Ini Hero-ku, Mana Hero-mu?
Pahlawan menurut KBBI adalah sosok menonjol dengan keinginan kuat untuk membela kebaikan dan kebenaran. Yang jelas, pahlawan bukanlah sosok yang biasa, mereka berbeda dari yang lain dalam hal kebaikan. Extraordinary person. Sosok berdampak besar dalam kebaikan meski dirinya tak merasa melakukan hal yang sebesar dan semulia itu.
Pahlawan nasional adalah tokoh-tokoh kemerdekaan yang bisa kita baca dan lihat jasa-jasanya di museum, pahlawan keluarga adalah ayah sang tulang punggung, pahlawan tanpa tanda jasa adalah guru dan dosen yang ikhlas mengajar meski gaji tak seberapa, pahlawan anak-anak di rumah adalah ibu, pahlawan untuk adik-adik adalah sang kakak yang mengayomi. Kita semua memiliki pahlawan masing-masing sesuai versi dan standar kita. Yang jelas, banyak orang-orang di sekitar kita yang sejatinya berjasa dan menjadi pahlawan yang kerap kita tidak sadari.
Abang cilok dan mie ayam adalah pahlawan pengganjal perut di siang bolong saat duit pas-pasan. Teman yang meminjamkan duit di akhir bulan adalah pahlawan penyelamat hidup dan nyawa kita. Mereka yang hadir untuk mendukung saat kita terpuruk adalah pahlawan kita. Bahkan, sel-sel di dalam tubuh kita adalah pahlawan yang luar biasa jasanya di tiap detiknya, mereka melawan tiap virus dan bakteri jahat yang berusaha menerobos dan merusak tubuh kita.
Semua orang punya kedudukan spesial, datang di saat yang mungkin tak diduga, tapi selalu ada sunnatullah yang membuat kita sadar bahwa semua ciptaan Allah SWT ini saling berdampak, saling berhubungan dan saling melengkapi dan membantu satu sama lain. Ingat, tukang share meme yang kebetulan lewat di feeds atau fyp kita saat kita badmood adalah pahlawan untuk goodmood kita, hal sekecil ini bukanlah hal kecil, meski sepele, jika datang di saat yang dibutuhkan, ia akan menjadi hal yang bermanfaat besar.
Apakah kita selalu tahu kapan waktu terbaik itu? Tidak (kecuali kita adalah dukun), kekonsistenan kita melakukan tanpa mengenal waktu dan pujian adalah yang membuatnya spesial. Karena sudah terbiasa berbuat baik, contoh: tersenyum pada siapapun, hal itu terasa biasa bagi kita. Tapi, satu hari kita tersenyum tulus pada seseorang yang sedang mengalami hari yang buruk, lebih-lebih menyapanya ramah dan menyemangati, hal sekecil itu bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk hidup dan terus bernafas.
Tanpa sadar, kita semua adalah hero untuk semua orang dan diri kita sendiri dengan kebaikan yang terus kita tebarkan! Bagaimana dengan hero versi pembaca sekalian? Bisa share dan diskusi di kolom komentar, ya!
Selamat hari pahlawan, teruslah semangat berjuang dan menebarkan kebaikan!


Komentar
Posting Komentar